Hutang adalah daya ungkit yang diperlukan dalam
ekonomi modern. KPR, kredit mobil, kartu kredit, dan pinjaman dalam
bentuk lain memungkinkan kita untuk membangun kekayaan melalui
pembiayaan investasi yang meningkat nilainya dalam jangka panjang atau
melalui pembiayaan pembelian barang yang kita butuhkan untuk bekerja dan
mencari nafkah. Namun, hutang bisa menjadi beban yang memberatkan jika
kita tidak dapat mengatur dan mengendalikannya.
Berikut ini adalah panduan singkat untuk melunasi hutang melalui perubahan sikap dan kebiasaan.
Perubahan Pola Pikir, Sikap dan Kebiasaan
• Putuskan untuk hidup sederhana dan hidup sesuai kemampuan. Langkah
pertama dalam melunasi hutang yang melilit adalah dengan mengatur supaya
pengeluaran lebih kecil dari penghasilan. Contohnya, kurangi makan
diluar, beli barang dengan kualitas sama dengan harga yang lebih murah,
dan mengambil langkah-langkah lain untuk mengendalikan pengeluaran Anda.
• Belajarlah untuk menghindari hutang yang tidak produktif. Hutang
konsumtif yang berlebihan merupakan beban berat yang dialami oleh banyak
orang. Jika Anda adalah pengguna kartu kredit, Anda dapat
menghindarinya dengan hanya berbelanja barang-barang sesuai kebutuhan,
tentunya dengan mempertimbangkan penghasilan Anda sebelumnya.
• Berhenti berpikir, “semua akan baik-baik saja.” Banyak orang
meyakini bahwa mereka akan selalu mampu melakukan pembayaran hutang
mereka. Oleh karena itu, mereka tidak membeli asuransi kredit. Ini bukan
tindakan yang bijaksana karena asuransi kredit akan melakukan
pembayaran jika Anda kehilangan pekerjaan atau berhenti bekerja karena
kecelakaan. Asuransi kredit menjaga Anda dari hutang yang membengkak
ketika Anda tidak memiliki penghasilan untuk membayar hutang.
Contoh Perubahan Sikap dan Kebiasaan
• Tinjau ulang asuransi yang Anda gunakan. Beberapa orang membayar
premi asuransi berlebihan untuk membayar berbagai jenis proteksi.
Evaluasi kembali cakupan proteksi yang Anda beli karena dengan
menurunkannya akan mengurangi premi yang harus dibayar dan akan
membebaskan sejumlah uang yang dapat Anda gunakan untuk membayar hutang
Anda.
• Mencari penghasilan tambahan. Pekerjaan tambahan atau penghasilan
sampingan akan memberikan Anda lebih banyak pendapatan yang dapat
digunakan untuk keluar dari jeratan hutang.
• Membuat bola salju pembayaran hutang. Buatlah daftar hutang
konsumtif Anda dari hutang dengan suku bunga tertinggi sampai dengan
hutang dengan suku bunga terendah. Lakukan pembayaran minimum pada semua
hutang, dan jika mendapatkan uang tambahan, pergunakan untuk mencicil
hutang dengan tingkat suku bunga tertinggi. Lanjutkan pola tersebut
sampai semua hutang dilunasi.
• Refinancing / nilai ulang rumah Anda. Anda mungkin dapat meminta
pihak bank untuk menilai ulang rumah Anda dan mendapatkan kontrak
cicilan baru dengan biaya cicilan yang lebih rendah.
• Hubungi perusahaan kartu kredit untuk penyelesaian hutang. Jika
Anda tidak memiliki asuransi kredit dan tidak mampu membayar hutang
Anda, hubungi perusahaan kartu kredit Anda dan meminta keringanan
hutang. Pastikan untuk menulis kesepakatan apapun dengan pihak
perusahaan kartu kredit sehingga Anda memiliki bukti keringanan
pelunasan.
• Turunkan suku bunga Anda. Perusahaan kartu kredit biasanya akan
menurunkan suku bunga mereka jika konsumen mengancam untuk memindahkan
bisnis mereka ke perusahaan kartu kredit yang lain. Hal yang sama
berlaku juga dalam pembebasan iuran biaya tahunan. Tingkat bunga yang
lebih rendah akan membantu Anda melunasi hutang dengan lebih cepat.
• Jual barang bekas Anda. Jual segala sesuatu yang tidak Anda
gunakan, dan gunakan dana yang diperoleh untuk membayar hutang Anda.
• Gunakan asuransi rumah untuk melunasi hipotek rumah Anda. Jika
rumah Anda hancur karena bencana alam, pertimbangkan untuk menggunakan
asuransi tersebut untuk melunasi hipotek Anda daripada menggunakan
keseluruhan uang asuransi untuk meng-upgrade tempat tinggal Anda.
• Berhenti membeli barang-barang yang tidak anda butuhkan.
Berhentilah membeli barang-barang menurut kata hati! Tidak ada alasan
memanjakan diri anda dengan membeli barang-barang yang sebetulnya tidak
anda butuhkan.
• Jika anda tidak dapat membeli secara tunai hari ini, jangan
membelinya. Pertimbangkan untuk meminjam atau menyewa. Sebagai contoh,
tangga lipat yang mungkin hanya Anda pergunakan setahun 1-2 kali, Anda
bisa meminjamnya dari saudara, orang tua atau tetangga.
• Hemat jutaan rupiah setiap tahun dengan membeli barang / jasa dan
berbelanja pada outlet-outlet yang memberikan discount. Biasanya diskon
akhir tahun memberikan potongan spesial daripada hari-hari biasa. Tips
lain yang bisa Anda coba adalah berbelanja pada awal atau akhir bulan.
Diwaktu-waktu tersebut banyak perusahaan yang akan memaksimalkan budget
diskon untuk mencapai target penjualan.
• Jangan membeli atau menyewa rumah lebih besar dari yang anda
butuhkan. Anda akan membuang uang untuk membayar biaya bulanan yang
lebih mahal, biaya pemeliharaan yang lebih tinggi dan membeli
‘barang-barang’ untuk mengisi ruang yang kosong.
• Buat rencana anggaran keuangan. Diperlukan pembuatan rencana
anggaran keuangan yang serius untuk menghilangkan hutang-hutang anda
serta mulai membangun kekayaan.
• Anda harus membuat uang anda untuk membuat uang kembali (leverage).
Setiap modal yang Anda miliki, tidak peduli seberapa kecil, harus
dipergunakan untuk investasi. Jika uang Anda tidak diinvestasikan, maka
uang anda akan kehilangan nilainya karena faktor inflasi.
• Bekali diri Anda pendidikan dasar tentang pengaturan keuangan. Ilmu
keuangan bukan insting yang dibawa sejak lahir. Anda harus cukup
mendapatkan bekal pendidikan tentang pengaturan keuangan, entah itu
lewat pendidikan formal atau otodidak. Jika tidak, anda tidak
akan kemana-kemana, tetap dalam lilitan hutang.
• Hilangkan kebiasaan yang buruk. Mabuk-mabukan dan judi adalah
contoh yang sempurna dari sekian banyak kebiasan buruk, dimana anda
memilih untuk menukar kesenangan jangka pendek/sesaat dengan
kesengsaraan jangka panjang, yaitu hutang dan kesehatan.
• Berhenti menyia-nyiakan waktu anda sendiri. “waktu adalah uang”,
namun waktu lebih berharga dibandingkan uang. Uang yang hilang, dapat
dicari kembali, namun waktu tidak tergantikan. Jadi jika anda gagal
mengatur waktu anda, maka sudah pasti anda akan gagal mengatur uang anda
dan anda akan gagal juga dalam setiap aspek kehidupan anda.
• Anda tidak menjaga kesehatan anda. Jagalah selalu tubuh dan pikiran
anda tetap sehat! Masalah-masalah kesehatan akan menguras uang anda.
Jika ini berkelanjutan, maka sudah dipastikan anda akan mengalami
masalah keuangan jangka panjang.
Ingatlah selalu bahwa hutang dapat dihindari dan dihilangkan. Hanya
membutuhkan sedikit usaha dan pendidikan untuk membuat semuanya menjadi
mungkin. Hiduplah dengan sederhana. Jangan menggunakan uang untuk
mengesankan orang lain. Kelola uang anda dengan bijak sehingga uang
tidak mengatur kehidupan anda.
Gunakan beberapa cara diatas untuk membantu Anda dengan cepat melunasi hutang
yang melilit. Segera terapkan, ubah sikap dan kebiasaan Anda, dan Anda
akan terkejut melihat betapa cepat hutang Anda menghilang.
[Sumber: http://suksesitubebas.com/2013/02/07/lunasi-hutang-dengan-mengubah-sikap-dan-kebiasaan-berikut]